Sahabat
Telah kau daki
Gunung kemerdekaan
Menuju sinar harapan
Kehidupan  masa depan
Menuju kebahagian
Sahabat
Relung waktu telah  lalu
Rindu hati ingin bertemu
Walau surya telah berlalu
Dirimu  masih ku tunggu
Dalam paruh waktuku
Sahabat
Aku memuja  seraya berdoa
Kesehatan dan keberkahan
Tetap menyertaimu
Bersama  KuasaNya
Kau akan bahagia
Sahabat
Ketika hati ini  bergeming
Gema Adzan berkumandang
Dikaulah yang membimbing
Ke  Surau kecil desa
Bersujud kepadaNya
Hingga raga ini tenang
Sahabat
Sukma  melemah
Jiwa berserah
Tak tahu arah
Terhentilah darah
Sahabat
Telah  berujung riang
Gaung cinta persaudaraan
Telah kau tebarkan
Mengisi  celah darah
Terpendam lubuk dalam
Sahabat
Lukisan kata  tepat
Hembusan angin bertempat
Riasan duniawi bersifat
Dalam  kota terpadat
Semoga masih sempat
Citra ini terdapat
Sumber: revolusisenja.indosastra.com
 
 
 
 









